TITIK BEKU, DIAGRAM PT DAN TEKANAN
OSMOSIS LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Penurunan Titik Beku
Kenaikkan titik didih dan penurunan titik beku sebanding dengan kemolalan larutan : ΔTb = m x Kb dan ΔTf = m x Kf . Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (ΔTf). Kenaikkan titik didih dan penurunan titik beku larutan dapat dijelaskan dengan diagram fase.
Contoh soal :
Tentukan titik beku larutan yang mengandung 18 g glukosa (Mr = 180) dalam 500 g air. Kf air = 1,860C/m.
Jawab :
Jumlah mol glukosa = 18 g/ 180 g mol-1 = 0,1 mol
Kemolalan larutan = 0,1 mol / 0,5 kg = 0,2 mol kg-1
Titik didih , ΔTf = Kb x m = 0,2 x 1,860C = 0,3720C
Diagram Fase (PT)
- Menyatakan batas – batas suhu dan tekanan di mana suatu fase dapat stabil.
- Suatu cairan mendidih pada saat tekanan uap jenuhnya sama dengan tekanan permukaan
- Oleh karena larutan mempunyai tekanan uap lebih rendah, maka larutan mempunyai titik didih lebih tibggi daripada pelarutnya.
Tekanan Osmotik
- Osmosis adalah perembesan molekul pelarut dari pelarut kedalam larutan, atau dari larutan lebih encer ke larutan lebih pekat, melalui selaput semipermiable.
- Tekanan osmotic adalah tekanan yang harus diberikan pada permukaan larutan untuk mencegah terjadinya osmosis dari pelarut murni.
- Rumus : л = M . R .T
- Larutan – larutan yang mempunyai tekanan osmotic sama disebut isotonic
Contoh soal ;
Berapakah tekanan osmotic larutan sukrosa 0,0010 M pada 250C ?
Jawab : л = M . R .T
= 0,0010 mol L-1 x 0,08205 L atm mol-1K-1 x 298 K
= 0,024 atm ( = 18 mmHg)
0 komentar:
Posting Komentar