Ekstraksi Titanium
Konversi Titanium(IV) Oksida menjadi Titanium(IV) Klorida
Bijih rutil adalah titanium(IV) oksida sangat tidak murni. Titanium (IV) oksida mempunyai rumus TiO2. Bijih rutil dipanaskan dengan klorin dan kokas pada suhu sekitar 900° C.
TiO2 + 2 Cl2 + 2 C → TiCl4 + 2 CO
Logam klorida lain dibentuk dengan baik karena adanya senyawa logam yang lain di dalam bijih. Cairan titanium(V) klorida yang sangat murni dapat dipisahkan dari klorida yang lain dengan destilasi fraksional pada atmosfer argon atau nitrogen dalam tangki kering.
Reduksi Titanium(IV) Klorida
Reduksi oleh natrium
Titanium(IV) klorida ditambahkan ke reaktor dalam natrium sangat murni yang telah dipanaskan sampai 550° C. Semua itu dilakukan dalam atmosfer argon. Selama reaksi, suhu meningkat menjadi sekitar 1000° C. Reaksi kimia yang terjadi adalah:
TiCl4 + 4 Na → Ti + 4 NaCl
Setelah reaksi selesai, semuanya didinginkan beberapa hari. Campuran dihancurkan dan dicuci dengan asam klorida encer untuk menghilangkan natrium klorida.
Reduksi oleh magnesium
Metode in digunakan di seluruh dunia. Metode ini hampir sama dengan menggunakan natrium, tetapi reaksi kimianya adalah:
TiCl4 + 2 Mg → Ti + 2 MgCl
Magnesium klorida dihilangkan dari titanium dengan cara destilasi pada tekanan rendah dan suhu tinggi.
Penggunaan Titanium
Titanium adalah salah satu unsur logam transisi. Manfaat titanium sangat besar. Titanium merupakan logam tahan karat, sangat kuat, dan mempunyai titik leleh yang tinggi. Titanium mempunyai densitas rendah (sekitar 60% densitas besi). Titanium merupakan logam terbanyak ke enam yang ada di kerak bumi. Penerapan titanium banyak di bidang mesin.
Pipa titanium lebih kuat dan tahan karat |
Faktanya, titanium sangat mahal dan hanya digunakan pada tujuan tertentu. Titanium mahal karena sangat sulit mengekstraknya dari bijih rutil. Titanium digunakan untuk:
- Industri penerbangan. Sebagai contoh adalah untuk mesin pesawat terbang.
- Pengganti tulang pinggul yang rusak.
- Bahan pembuatan pipa.
- Pelindung dari korosi pada industri kimia, nuklir, dan minyak.
0 komentar:
Posting Komentar